BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dari waktu ke waktu perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi makin pesat.
Arus globalisasi semakin hebat. Akibat dari fenomena ini antara lain munculnya persaingan
dalam
berbagai bidang kehidupan, diantaranya bidang pendidikan. Untuk menghadapi tantangan berat ini dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, salah satu cara yang
ditempuh adalah melalui peningkatan mutu pendidikan.
Pemerintah telah berusaha melakukan perbaikan-perbaikan agar mutu pendidikan meningkat, diantaranya dengan perbaikan kurikulum penataran bagi guru-guru, pemyempurnaan buku-buku pelajaran dan penambahan
alat peraga.
Namun demikian mutu pendidikan yang dicapai belum seperti apa yang diharapkan. Perbaikan yang telah dilakukan
pemerintah
tidak ada artinya, jika tanpa dukungan
dari
guru, orang tuas siswa, siswa dan masyarakat yang turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Berbicara
tentang
mutu
pendidikan tidak
akan lepas
dari
kegiatan belajar. Hasil kegiatan
belajar yang diharapkan
adalah
prestasi
belajar yang baik. Setiap orang pasti mendambakan
prestasi belajar yang tinggi, baik orang tua, siswa dan lebih-lebih bagi guru. Untuk
mencapai
prestasi
belajar yang optimal tidak lepas dari
kondisi-kondisi dimana kemungkinan siswa dapat belajar dengan efektif dan dapat mengembangkan daya eksplorasinya baik fisik maupun psikhis.
Memperoleh prestasi belajar yang baik tidaklah mudah, banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor siswa memegang peranan dalam mencapai prestasi belajar yang baik, karena siswa yang melakukan kegiatan belajar perlu memiliki
karakter belajar dan disiplin belajar.
Sekolah merupakan lembaga formal
sebagai wadah untuk kegiatan belajar mengajar. Agar proses belajar mengajar lancar, maka seluruh siswa harus mematuhi tata tertib dengan penuh
rasa disiplin yang tinggi. Disiplin menurut
Andi Rasdiyanah (1995:28)
adalah kepatuhan
untuk menghormati
dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan
orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku. Perilaku disiplin sangat diperlukan dalam pembinaan perkembangan anak untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Kedisiplinan yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah disiplin belajar. Oleh
karena itu betapa pentingnya
disiplin dalam
belajar. Siswa yang memiliki disiplin belajar akan menunjukkan kesiapannya dalam mengikuti pelajaran di kelas, memperhatikan
pelajaran guru, mengerjakan tugas dan memiliki kelengkapan belajar seperti buku
dan alat- alat belajar lainnya
Belajar adalah suatu perubahan dalam kepribadian (Winkel, 1987:161), menyiratkan bahwa
hasil
belajar
itu sangat erat degan usaha
pembiasaan, sedangkan
pembiasaan itu sendiri berhasil atau
tidaknya tergantung pada kemampuan untuk menciptakan atau
memegang
teguh kedisiplinan.
Jadi faktor kedisiplinan sangat besar pengaruhnya terhadap
prestasi belajar siswa. Selain disiplin belajar, prestasi belajar siswa dipengaruhi oleh iklim sekolah. Iklim sekolah. Iklim sekolah merupakan lingkungan belajar yang medorong prilaku
positif dan kepribadian
sama sehingga
menciptakan proses belajar mengajar yang optimal. Menurut Larsen (1987)
dalam
Moedjiarto (2002:28) dijelaskan bahwa iklim sekolah merupakan suatu norma, harapan dan kepercayaan dari personil-personil yang terlibat dalam organisasi
sekolah yang dapat memberikan
dorongan untuk
bertindak
guna pencapaian prestasi sisawa yang tinggi.
Pada kenyataanya, berdasarkan hasil survei pendahuluan yang telah peneliti lakukan di SMK N 5 Semarang, terlihat bahwa tingkat kedisiplinan siswa SMK N 5 Khususnya siswa kelas II masih kurang terbukti dari masih seringnya siswa-siswa tersebut terlambat masuk kelas, banyaknya siswa yang tidak menyelesaikan tugas tepat pada waktunya dan juga seringnya para siswa SMK N 5 yang ter;ibat tawuran antar pelajar. Selain tingkat kedisiplinan yang kurang, kondisi iklim sekolah di SMK N 5 juga peneliti anggap masing kurang pula, hal ini dapat dilihat baik kondisi secara fisik (bangunan sekolah) yang berlum tertata secara rapi juga kondisi secara psikis (hubungan antar civitas sekolah) yang belum terjalin secara baik. Secara garis besar dapat dijelaskan bahwa keberhasilan belajar siswa dapat dipengaruhi oleh kedua factor, yaitu factor internal dan factor eksternasl. Factor internal disini salah satunya adalah kedisiplinan siswa dalam proses belajar mengajar dan factor eksternal disini salah satunya adalah iklim sekolah. Kebenaran dari uraian di atas tentunya perlu dibuktikan melalui penelitian. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tetang “Pengaruh kedisiplinan siswa dan iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMK Negeri 5 Semarang Tahun pelajaran 2003/2004.
Cara Downloadnya silahkan klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar