ABSTRAK
Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Dasar Siswa Kelas V SD Negeri Sekaran
02 Tahun Pelajaran
2006/2007 dalam Materi Bilangan Bulat melalui Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning)
Berbasis Penggunaan Alat Peraga.
Pendekatan kontekstual adalah konsep pembelajaran yang membantu guru mengaitkan materi
yang
diajarkan
dengan situasi dunia nyata
siswa
dan
mendorong siswa membuat
hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
dengan melibatkan tujuh
komponen utama pembelajaran
efektif, yaitu konstruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menemukan (inquiry), masyarakat
belajar
(learning comunity), pemodelan (modelling), refleksi
(reflection), dan penilaian autentik (authentic assesment). Pembelajaran yang selama ini dilakukan di kelas V SD Negeri
Sekaran 02 masih belum memuaskan. Dilihat dari nilai rata-rata kelas siswa tahun
pelajaran 2005/2006 pada materi bilangan
bulat yaitu
5,8.
Oleh
karena
itu dilakukan inovasi pembelajaran melalui penelitian tindakan
kelas. Strategi yang dipandang mampu untuk meningkatkan kompetensi
dasar siswa adalah dengan mengimplementasikan KBK dengan pendekatan CTL (Contextual
Teaching and Learning berbasis penggunaan alat
peraga.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah meningkatkan (1) hasil belajar dan (2) aktivitas
siswa,
kelas
V
SD
Negeri
Sekaran
02
tahun
pelajaran 2006/2007 pada materi bilangan
bulat dengan mengimplementasikan
Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan pendekatan CTL berbasis penggunaan alat peraga?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini yaitu meningkatkan (1) hasil
belajar dan (2) aktivitas
siswa, kelas V SD Negeri Sekaran
02 tahun pelajaran 2006/2007 pada materi bilangan bulat
melalui implementasi
Kurikulum Berbasis Kompetensi
dengan pendekatan CTL
(Contextual Teaching and Learning) berbasis penggunaan alat peraga.
Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari 3 siklus,
masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri
Sekaran 02 tahun pelajaran 2006/2007 yang berjumlah 12 siswa, dengan komposisi 8 siswa
laki-laki dan 4 siswa perempuan.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah (1) tercapainya tujuan
ke-1 penelitian
ini,
ditandai
dengan
terlampauinya
skor
minimal ketuntasan belajar dalam mengerjakan soal tes/ulangan di akhir siklus III yaitu lebih dari 6,5
dan ketuntasan
kelas dalam mengerjakan soal-soal harus di atas
65%,
(2)
tercapainya tujuan ke-2 penelitian ini, ditandai
dengan persentase aktivitas
siswa dalam mengikuti
pembelajaran matematika dengan pendekatan CTL >
65%, (3) Siswa mampu
mengerjakan LKS kontekstual dengan rata-rata diatas 8.
Setelah dilakukan PTK, hasil nilai rata-rata kuis pada siklus I 4,75, siklus II
5,75, siklus III 7,92 dan hasil tes akhir 7,17 dengan ketuntasan klasikal siklus I
16,67%, siklus II 50%, siklus III 83,33%, dan tes akhir 83,33%. Dan rata-rata nilai LKS pada siklus
I 8,12, siklus II 5,33, dan siklus III 9,77. Sedangkan
aktivitas siswa siklus I pertemuan I
41,67%, pertemuan II 43,33%,
siklus II pertemuan I 40%, pertemuan II 60% dan siklus III pertemuan I 75%, pertemuan II 75%. Hal ini sudah di atas indikator keberhasilan yang diharapkan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
dapat disimpulkan
dengan dengan mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan pendekatan CTL
(Contextual Teaching and Learning) berbasis
penggunaan alat peraga maka kompetensi dasar siswa kelas V SD Negeri Sekaran
02 pada materi Bilangan bulat
dapat ditingkatkan.
Diharapkan guru SD Negeri Sekaran
02/peneliti lain dapat melanjutkan penelitian untuk
mendapatkan temuan yang
lebih
terpercaya.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini masih merupakan instrumen
yang
tingkat
validasinya belum memuaskan, penelitian
berikutnya
dapat
mencoba dengan instrumen yang lebih standar (mempunyai tingkat kesukaran
yang sedang, reliabel dan mempunyai daya pembeda).
Pembelajaran matematika
dengan pendekatan CTL dan penggunaan
media visualisasi berupa alat peraga dapat meningkatkan
kompetensi dasar siswa, sekolah
dengan karakteristik dan masalah
pembelajaran yang relatif sama
dapat menerapkan strategi serupa.
Cara Downloadnya silahkan klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar