ABSTRAK
Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode Penemuan Berbantuan Lembar Kerja Siswa
(LKS) pada Pembelajaran Matematika Sub Materi
Pokok Trigonometri Kelas X SMA Negeri 8 Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran
2006/2007.
Kata kunci: learning together, penemuan, lembar kerja
Pembelajaran matematika saat ini membutuhkan
perhatian yang khusus dari para pengajar. Sesuai dengan kurikulum yang menuntut
tercapainya suatu Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka guru harus
dapat menjalankan tugas mengajar dengan sebaik-baiknya supaya peserta didik
dapat
tuntas
belajar
matematika. Untuk itu, dibutuhkan suatu alternatif untuk mengembangkan
pembelajaran yaitu dengan menggunakan suatu model pembelajaran yang tepat
untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal. Salah satu
pembelajaran matematika yang perlu ditingkatkan adalah pada
materi pokok trigonometri. Mempelajari trigonometri memerlukan pemahaman, penalaran dan komunikasi
yang lebih
tinggi.
Supaya
diperoleh hasil
yang baik, perlu memilih
model pembelajaran
yang dapat meningkatkan prestasi belajar pada materi
trigonometri.
Model pembelajaran
kooperatif
dengan
metode penemuan berbantuan lembar kerja siswa memiliki berbagai
kelebihan
dibandingkan
dengan model
pembelajaran yang lain. Pembelajaran
Kooperatif dapat
menjadikan peserta
didik aktif berkomunikasi dengan teman sebaya yaitu dalam kelompok,
dengan metode penemuan dapat menjadikan peserta didik lebih banyak berpikir untuk
menemukan
suatu
konsep
dan
dengan bantuan
media LKS dapat membantu peserta didik dalam
berlatih
dan
secara bertahap menemukan
konsep
yang
dipelajari. Dengan kelebihan-kelebihan model pembelajaran tersebut apakah dapat meningkatkan prestasi
belajar pada materi trigonometri? Maka dari itu peneliti
melakukan penelitian dengan judul “Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Metode
Penemuan Berbantuan Lembar
Kerja Siswa
(LKS)
pada Pembelajaran
Matematika sub Materi Pokok Trigonometri Kelas X SMA Negeri 8 Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2006/2007”, dan dari
judul terdapat
permasalahan yakni bagaimanakah Keefektifan Model Pembelajaran
Kooperatif dengan Metode Penemuan Berbantuan Lembar Kerja Siswa
(LKS).
Populasi dari penelitian
ini adalah siswa kelas X SMA 8 Semarang tahun pelajaran 2006/ 2007. Dengan
teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling diambil sampel sebanyak 2 kelas yaitu peserta didik kelas X F
sebagai kelompok
eksperimen yang
dikenai model
pembelajaran
kooperatif
dengan metode penemuan berbantuan LKS dan siswa kelas X I sebagai kelompok kontrol yang dikenai model pembelajaran
konvensional dengan metode
ekspositori. Pada akhir
pembelajaran kedua
kelas sampel diberi tes akhir dengan menggunakan instrumen yang sama
yang telah diuji validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembedanya. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, observasi, dan tes.
Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas data hasil tes dari kedua
kelompok tersebut diperoleh
bahwa data kedua sampel normal dan homogen,
sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan
uji
t.
Dari
hasil
perhitungan
diperoleh rata-rata kelompok eksperimen = 65,35
sedangkan rata-rata kelompok
kontrol = 58,58. Karena thitung = 2,433 dan nilai
ttabel = 1,668
berarti thitung > ttabel
maka Ho ditolak dan hipotesis penelitian diterima. Jadi rata-rata prestasi belajar pembelajaran
pada kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol.
Cara Downloadnya silahkan klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar