SARI
Kajian Filologis Naskah “Pelayaran ke Makkah”.
Kata kunci : naskah lama, Pelayaran ke
Makkah, dan filologi.
Studi terhadap naskah-naskah lama akan dapat membuka tabirsejarah
kebudayaan Indinesia lama yang beraneka
ragam. Isi naskah
lama mencakup rentangan yang luas tentang kehidupan spiritual nenek
moyang kita serta
memberikan
gambaran yang memadai tentang alam pikiran dan lingkungan hidupnya.
Kajian filologis terhadap naskah-naskah lama dapat
mengungkap isi naskah
hingga ke tangan generasi penerus sehingga gagasan dan ide-ide dapat
tersampaikan.
Permasalahan
yang muncul dalam skripsi ini adalah: bagaimanakah suntingan teks Pelayaran ke Makkah hingga sampai kepada pembaca sebagai
masyarakat modern.
Berkaitan dengan permasalahan tesebut penelitian ini
bertujuan
untuk
menyajikan suntingan teks hingga dapat
dibaca oleh pembaca sebagai masyarakat modern.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini
adalah
pendekatan
filologis.
Data penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah naskah Pelayaran ke Makkah
yang berwujud kata atau
kalimat yang sudah ditranslitersi dari aksara Arab-Melayu, berkode ML 158 yang merupakan koleksi
Perpustakaan Nasional
di jl. Salemba Raya 28
A Jakarta.
Sementara itu sumber data dalam penelitian ini adalah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam
menganalisis data adalah
metode naskah tunggal edisi standar. Teknik
analisis data dan langkah kerja penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa naskah Pelayaran ke Makkah merupakan naskah koleksi Perpustakan Nasional RI bernomor
ML 158 berbahasa Melayu aksara Arab dengan tebal 12 halaman. Naskah
Pelayaran ke Makkah
merupakan naskah tunggal. Hal ini dapat dilihat dari berbagai katalog naskah yang ada di antaranya Katalog Induk
Naskah-Naskah Nusantara
Jilid 2, Katalog
Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid 3-A,
Katalog Induk Naskah-Naskah Nusantara Jilid
3-B,
Katalog Pameran Naskah di
Museum Sonobudoyo, dan Katalogus
Manuskrip
Kraton
Jogja. Naskah ini kira-kira
ditulis pada tahun 1800an hal ini dapat diperkirakan
melalui cap kertas yang digunakan,
karena tidak terdapat kolofon yang menyebutkan titimangsa naskah. Naskah
Pelayaran ke Makkah menceritakan tentang kisah perjalanan
naik haji Raden Demang Panji Nagara
beserta para jamaah
dari
sumedang ke Makkah
pergi-pulang,
perjalanan
dimulai 27 syawal 1269, kemudian tiba di Makkah pada tanggal 18 Dzilkoidah, dan pada tanggal 29 shopar kembali ke Sumedang. Adapun perjalanan itu lamanya 29
bulan 6 hari.
Berdasarkan temuan tersebut
saran yang dapat diberikan penulis
adalah penelitian ini hendaknya
dapat memberikan dorongan bagi filolog untuk semakin giat
melakukan penelitian mengenai
naskah, dengan demikian studi
filologi terhadap sastra lama sangat besar bantuannya bagi pengembangan kebudayaan Indonesia.
Cara Downloadnya silahkan klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar