Selasa, 07 Agustus 2012

Analisis Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Pengaruhnya Terhadap Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Dalam Pokok Bahasan Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas II Semester I SMU Negeri 7 Purworejo (A31)

SARI

Analisis Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Pengaruhnya Terhadap Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi Dalam Pokok Bahasan Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas II Semester I SMU Negeri 7 Purworejo.

Kata Kunci : Kooperatif Tipe STAD, Ceramah, Prestasi Belajar.

Mutu pendidikan di Indonesia jika dibandingkan dengan mutu pendidikan di negara-negara ASEAN lainnya masih relatif rendah. Padahal dalam kenyataanya, mutu pendidikan sangat mempengaruhi mutu siswa yang dikeluarkannya. Rendahnya mutu pendidikan ditunjukkan dengan rendahnya prestasi belajar siswa termasuk mata pelajaran Akuntasi. Hal itu disebabkan masih adanya kesulitan dalam pembelajaran Akuntansi  yang  ditimbulkan karena  kurangnya  variasi  pembelajaran  Akuntansi. Materi   yang harus disampaikan pada siswa sangat banyak, sehingga  guru dengan metode kontektual yang meliputi kegiatan ceramah bervariasi mengejar pemenuhan materi. Oleh karena itu diperlukan variasi pembelajaran untuk mengatasi kesulitan belajar   Akuntansi   pada   siswa   yang   salah  satunya   dapat   dilakukan   dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai perbedaan prestasi  belajar menggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode pembelajaran  ceramah pada pokok bahasan pencatatan transaksi pada perusahaan dagang dan untuk mengetahui  metode mana yang sesuai, sehingga dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik.


Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II semester I SMU Negeri 7 Purworejo, yang berjumlah 320 siswa yang berasal dari kelas II.1 sampai dengan kelas II.8. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas, dimana kelas II.3 untuk  kelompok eksperimen   dan  kelas  II.2  untuk  kelompok  kontrol.  Teknik pengambilan  sampel  adalah mengunakan   teknik  One  Stage  Cluster  Random Sampling.Variabel penelitian ada dua yaitu variabel  pembelajaran kooperatif tipe STAD  (X1)  dan  metode  Pembelajaran  konvensional  (X2)  Data  diambil,  melalui teknik dokumentasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji t.

Berdasarkan  hasil  uji  beda  prestasi  belajar  siswa  dari  kedua  kelompok diperoleh t hitung  = -0,983. Pada taraf signifikasi 5% dengan dk = 40+40-2 = 78 diperoleh F(0,05)(78) = 1,99. Dengan demikian diketahui bahwa t hitung < t tabel yang berarti kedua kelompok tidak  berbeda nilai rata-rata pre testnya atau kedua kelompok memiliki kesepadanan atau memiliki  kemampuan awal yang sama atau homogen. Rata-rata prestasi belajar   Akuntansi siswa pada kelompok yang menggunakan  metode  pembelajaran kooperatif  tipe  STAD  adalah  67,5  dan  yang menggunakan  metode  pembelajaran ceramah  adalah  58,88.   Setelah   dilakukan analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh t hitung = 4,944 > t (0,975)(78) =1,99. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen lebih  baik  daripada  kelompok  kontrol  atau  rata-rata prestasi  belajar  siswa  mata pelajaran Akuntansi yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih  baik  daripada  prestasi  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran Akuntasi  yang menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil uji ketuntasan hasil belajar siswa yang mendapatkan pengajaran dengan metode koperatif tipe STAD diperoleh harga t hitung = 2,13 > t tabel =1,68. Dengan demikian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yaitu 67,5 telah mencapai ketuntasan belajar yaitu lebih besar dari 65.

Mengacu dari hasil penelitian tersebut peneliti dapat mengajukan saran-saran yaitu:  1) Pihak sekolah  diharapkan  bersedia  mengunakan  metode  pembelajaran kooperatif  tipe  STAD dalam  mata  pelajaran  Akuntansi  ataupun  mata  pelajaran lainnya  seperti  pelajaran Matematika,  Ekonomi,  Fisika  dan  lain-lain,  2)  Guru diharapkan semakin memotivasi siswa untuk belajar dan bekerjasama antar sesama anggota kelompoknya, dan 3) Bagi pihak sekolah, lembaga terkait  lainnya dan peneliti  berikutnya  diharapkan  biasa mengadakan  penelitian  lanjutan  sehingga semakin mengembangkan metode pembelajaran.

 Cara Downloadnya silahkan klik DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar