SARI
Analisis Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dan Pengaruhnya Terhadap Upaya Peningkatan Hasil Belajar Akuntansi
Dalam Pokok Bahasan Pencatatan Transaksi
Perusahaan Dagang Mata Pelajaran Akuntansi pada Siswa Kelas II Semester I SMU Negeri 7 Purworejo.
Kata Kunci : Kooperatif Tipe STAD,
Ceramah, Prestasi Belajar.
Mutu pendidikan di Indonesia jika dibandingkan dengan mutu pendidikan di negara-negara ASEAN
lainnya masih relatif rendah. Padahal
dalam kenyataanya, mutu pendidikan sangat mempengaruhi mutu siswa yang dikeluarkannya. Rendahnya mutu pendidikan ditunjukkan dengan rendahnya prestasi
belajar siswa termasuk mata
pelajaran Akuntasi. Hal itu disebabkan masih adanya kesulitan dalam pembelajaran Akuntansi yang
ditimbulkan karena kurangnya variasi
pembelajaran Akuntansi. Materi yang
harus disampaikan pada siswa sangat
banyak, sehingga guru dengan metode kontektual yang meliputi
kegiatan ceramah bervariasi mengejar pemenuhan materi. Oleh karena itu diperlukan variasi
pembelajaran untuk mengatasi kesulitan belajar Akuntansi pada
siswa
yang
salah satunya
dapat
dilakukan dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan
gambaran mengenai perbedaan prestasi belajar menggunaan metode pembelajaran
kooperatif tipe STAD dengan metode pembelajaran
ceramah pada pokok bahasan
pencatatan transaksi pada perusahaan dagang dan untuk mengetahui metode mana yang sesuai, sehingga dapat memberikan hasil belajar yang lebih baik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa kelas II semester I SMU
Negeri 7 Purworejo, yang berjumlah 320 siswa yang berasal
dari kelas II.1 sampai dengan kelas II.8. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 2 kelas, dimana kelas II.3 untuk kelompok eksperimen dan kelas
II.2
untuk
kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel
adalah mengunakan
teknik One Stage
Cluster
Random
Sampling.Variabel penelitian ada dua yaitu variabel
pembelajaran kooperatif tipe STAD
(X1)
dan
metode Pembelajaran konvensional (X2) Data diambil,
melalui teknik dokumentasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis uji t.
Berdasarkan hasil uji beda prestasi belajar siswa
dari
kedua
kelompok diperoleh t hitung = -0,983.
Pada taraf signifikasi 5% dengan dk = 40+40-2
= 78 diperoleh F(0,05)(78) = 1,99. Dengan
demikian diketahui bahwa t hitung
< t tabel yang berarti kedua
kelompok tidak berbeda nilai rata-rata pre testnya atau kedua
kelompok memiliki kesepadanan atau memiliki kemampuan awal yang sama atau homogen.
Rata-rata prestasi belajar Akuntansi
siswa pada kelompok yang menggunakan metode
pembelajaran kooperatif tipe STAD
adalah
67,5
dan
yang
menggunakan metode
pembelajaran ceramah adalah 58,88. Setelah
dilakukan analisis data dengan menggunakan
uji t diperoleh t hitung = 4,944 > t (0,975)(78) =1,99. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata prestasi belajar kelompok eksperimen
lebih baik
daripada
kelompok kontrol atau rata-rata prestasi belajar siswa mata pelajaran Akuntansi yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif
tipe STAD
lebih baik daripada prestasi belajar
siswa
pada
mata pelajaran Akuntasi yang
menggunakan metode ceramah. Berdasarkan hasil uji ketuntasan hasil
belajar siswa yang mendapatkan pengajaran dengan metode koperatif tipe STAD diperoleh harga t hitung = 2,13 > t tabel =1,68. Dengan demikian menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yaitu 67,5 telah mencapai ketuntasan belajar yaitu lebih besar dari 65.
Mengacu dari hasil penelitian tersebut
peneliti dapat mengajukan
saran-saran yaitu: 1) Pihak sekolah diharapkan bersedia
mengunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam
mata pelajaran Akuntansi ataupun
mata pelajaran lainnya seperti
pelajaran Matematika, Ekonomi,
Fisika
dan
lain-lain,
2)
Guru
diharapkan semakin memotivasi siswa untuk belajar
dan bekerjasama antar sesama
anggota kelompoknya, dan 3) Bagi
pihak sekolah, lembaga terkait lainnya dan peneliti berikutnya
diharapkan
biasa mengadakan
penelitian
lanjutan
sehingga
semakin mengembangkan metode pembelajaran.
Cara Downloadnya silahkan klik DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar